Usai Diprotes, Jalan Rusak di Betoyo Langsung Diperbaiki

GresikSatu | Usai diprotes warga, Jalan Desa Betoyo – Glagah Lamongan langsung mendapatkan perhatian petugas. Perbaikan langsung ditangani dari Dinas PUTR dibantu Camat dan Polsek Manyar.

Pantauan di lapangan, jalan yang rusak itu sekitaran 4 kilometer. Namum yang sudah selesai diperbaiki baru sepanjang 2,5 kilometer, kurang 1,5 kilometer lagi. Perbaikan jalan itu akan diambilkan anggaran dari dana alokasi khusus (DAK).

Dengan anggaran total perbaikan seluruh jalan rusak menelan dana sebesar Rp 15 miliar. Lambatnya perbaikan jalan, disesbabkan terkendala dampak pandemi dan ketahanan pangan. Sebab ruas jalan yang rusak sudah termasuk rencana perbaikan tahun 2022.

“Dalam proses mas. Ini tim urc sudah ada dilapangan. Mobilisasi alat hari ini akan tiba dilokasi,” kata Kasi Pembangunan Kecamatan Manyar Femmi Husada, Senin (3/1/2022).

Sebelumnya, kondisi jalan yang masih rusak, mengakibatkan puluhan warga dari kalangan pemuda Desa Sumberejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik melakukan aksi tanam pohon pisang serta meletakkan ban bekas di tengah jalan. Tak hanya itu, para pemuda juga membawa spanduk besar bertuliskan tuntutan.

Baca Juga : Jalan Rusak, Puluhan Pemuda Desa di Gresik Protes Tanami dengan Pohon Pisang

Diketahui, ruas jalan di sepanjang Desa Betoyo hingga Desa Sumberejo, Kecamatan Manyar rusak parah dan mengganggu aktivitas pengendara yang melintas. Bahkan, di sejumlah titik jalan alternatif penghubung Gresik-Lamongan itu ambles dan terdapat lubang mengangah.

Salah satu warga Ainul Farodis mengatakan aksi tanam pohon pisang itu sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah daerah lantaran tak kunjung memperbaiki jalan rusak di daerahnya.

“Penanam pohon pisang di jalan-jalan yang berlubang parah, agar segera diperbaiki oleh pemerintah,” tuturnya, Minggu (2/1/2022). **

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres