GresikSatu | Viral sebuah video yang menampilkan aksi tak terpuji seorang siswa sedang melakukan aksi perundungan terhadap temannya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Plumpang, Kabupaten Tuban.
Video berdurasi sekitar 30 detik tersebut tersebar luas di berbagai platform media sejak Minggu (1/9/2024). Bak seperti dalam film kungfu, dalam video itu tampak seorang siswa yang menggunakan baju olahraga memukul dan menendang siswa lain dengan cukup keras di kepala dan badannya secara bertubi-tubi.
Sementara sang siswa yang menjadi korban hanya bisa pasrah dan diam saja. Padahal, di lokasi kejadian tersebut banyak siswa yang lain, namun mereka hanya melihat saja dan tidak melerai.
Dikonfrimasi terkait hal itu, Guru BK SMPN 2 Plumpang, Munadi tak membantah jika kejadian tersebut memang berada di lingkungan sekolahnya. Aksi perundungan itu tepatnya terjadi pada Selasa, (27/8/2024) lalu. “Kejadiannya itu masih pagi,” ujarnya Senin, (2/9/2024).
Munadi menjelaskan, menurut informasi yang didapat, bulliying itu terjadi lantaran sang pelaku tersinggung karena isu yang beredar bahwa dia tak berani dengan sang korban. Karena gelap mata, sang pelaku siswa ini akhirnya melakukan aksi tendangan dan pemulukan tersebut saat perjalanan ke kelas usai solat duha kepada sang korban.
Meski demikian, masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak dengan cara mediasi yang dilakukan oleh sekolah. “Kondisi korban sudah baik dan sudah bisa beraktifitas,” pungkasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander mengungkapkan, korban dan pelaku memang merupakan siswa di SMPN 2 Plumpang. Untuk tindak lanjutnya, nantinya akan dimediasi antara kedua orang tua bersangkutan dengan dihadiri Forokopimcam dan para guru.
“Karena masih anak-anak, kami mengedepankan Restorative Justice,” tandasnya.