Wajah Baru Pemandian Sumberingin Malang, yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

GresikSatu, Malang | Salah satu tempat wisata yang memiliki sejarah panjang di Malang adalah Pemandian Sumberingin. Terletak di kawasan Tumpang, pemandian ini telah menjadi pilihan wisata sejak masa kolonial Belanda.

Pemandian Sumberingin pertama kali ditemukan pada masa penjajahan Belanda dan sejak saat itu, tempat ini sudah dikenal luas sebagai destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam serta kehangatan air panas alami. Pada masa itu, pemandian ini digunakan oleh kalangan elit Belanda sebagai tempat beristirahat dan menikmati udara segar.

Setelah Indonesia merdeka, Pemandian Sumberingin mulai dibuka untuk umum. Walaupun telah berusia lebih dari satu abad, pemandian ini tetap mempertahankan pesonanya, dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang untuk merasakan manfaat dari air panas alami yang ada.

Keindahan Alam yang Asri

Keunggulan utama dari Pemandian Sumberingin adalah air panas alami yang berasal dari dalam perut bumi.

Banyak pengunjung yang datang untuk merendam tubuh mereka, menikmati sensasi hangat yang menenangkan, serta dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meredakan stres dan menyegarkan otot yang lelah.

Pemandian Sumberingin berada di tengah kawasan pegunungan yang dikelilingi pepohonan hijau.

Udara yang sejuk dan pemandangan alam yang indah membuatnya menjadi tempat yang sangat cocok untuk bersantai, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota. Suasana yang alami ini memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang ingin beristirahat.

Kawasan ini dihiasi dengan berbagai jenis tanaman hijau dan pohon besar yang membuat suasana semakin rindang.

Baca juga:  Menikmati Kemewahan Glamping di Jawa Timur, Pengalaman Liburan Camping Mewah

Tak jarang, berbagai jenis burung dapat terlihat terbang di sekeliling kawasan, semakin memperkaya pengalaman menikmati alam.

Pemandian Sumberingin kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai, seperti kolam air panas, kolam renang biasa, ruang ganti yang nyaman, serta area tempat duduk untuk bersantai.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana lebih lama, tempat ini juga menyediakan fasilitas camping ground bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berkemah di alam terbuka.

Aktivitas Wisata Kolam Sumberingin

  • Berendam di Air Panas: Nikmati relaksasi maksimal dengan merendam tubuh di air panas alami yang menenangkan.
  • Jalan-Jalan di Alam Terbuka: Terdapat jalur-jalur kecil yang mengarah ke hutan dan area yang lebih tenang, cocok bagi Anda yang ingin menikmati alam lebih dekat.
  • Berkemah: Pengunjung juga dapat memilih untuk berkemah dan merasakan pengalaman tidur di alam terbuka.
Baca juga:  Lima Pesantren di Jawa Timur Gelar Workshop Menuju Festival Film Santri

Perencanaan Pengembangan Pemandian Sumberingin

Menurut Bambang Wijanarko, Ketua Pengelola Pemandian Sumberingin, pengelola berencana untuk menambah fasilitas baru di tempat wisata ini.

Salah satu tambahan fasilitas yang akan hadir adalah area outbound, yang rencananya akan dilengkapi dengan berbagai permainan seperti flying fox.

Penambahan fasilitas ini sudah direncanakan dengan matang, bahkan Detail Engineering Design (DED) telah disusun melalui kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Malang Raya.

Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap di area seluas 4-5 hektare. Saat ini, sekitar 2-3 hektare sudah dikelola sebagai area wisata, sementara sisanya masih berpotensi untuk dikembangkan.

Dalam lima tahun mendatang, pembangunan dan pengembangan kawasan wisata Sumberingin akan terus dilakukan untuk semakin meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Pemandian Sumberingin menjadi tempat yang ideal bagi siapa saja yang ingin melarikan diri dari kesibukan kota dan menikmati ketenangan alam.

Dengan pemandangan yang menakjubkan, udara sejuk, dan air panas alami, Sumberingin mampu memberikan pengalaman relaksasi yang luar biasa.

Ditambah lagi, akses menuju kawasan ini sangat mudah, menjadikannya pilihan tepat untuk wisata keluarga yang ingin menikmati waktu berkualitas bersama orang tercinta.

Reporter:
Hilda Azhura
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img