GresikSatu | Wakil Ketua I DPRD Gresik, Lutfi Dawam mengungkapkan potensi pulau tersebut dalam menarik wisatawan serta memajukan sektor ekonomi lokal.
“Destinasi wisata Pulau Bawean sangat menggairahkan untuk menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal,” ucapnya, Selasa (8/10/2024).
Pulau Bawean diketahui memiliki beragam destinasi wisata alam dan budaya yang mengagumkan.
Seperti Pulau Gili Noko yang menawarkan keindahan snorkeling, pasir putih, dan terumbu karang yang menakjubkan.
“Banyak destinasi wisata yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan,” jelas politisi Dapil 8 (Tambak – Sangkapura) itu.
Menurut dia, Pulau Bawean terus didorong menjadi destinasi wisata pilihan serta mampu menarik minat pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Hal tersebut tentu membawa harapan baru bagi perkembangan pariwisata Pulau Bawean dan ekonomi masyarakat setempat.
Lutfi Dawam juga mengapresiasi upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, komunitas lokal, dan berbagai pihak terkait untuk memajukan potensi wisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya.
“Alhamdulillah digerakan oleh teman-teman, Kartar, Pemerintah, komunitas, dan lainnya. Ada beberapa Kades yang juga mulai inovatif kelola tempat wisata,” ujarnya.
Dawam menyebut, ada beberapa tempat destinasi wisata yang menjadi ikon dari Pulau Bawean.
Di antaranya yakni Pantai di Pulau Gili Noko, menawarkan pesona keindahan pasir putih, air laut yang tenang, dan jernih. Pulau Gili Noko ini berada di Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura.
“Pantai itu membuat pengunjung betah berlama-lama di sana,” jelasnya.
Selanjutnya ada destinasi wisata Pantai Jherat Lanjheng terletak di Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura.
Pantai Jherat Lanjheng ini, menjadi salah satu lokasi favorit para wisatawan pada libur panjang.
Ditambahkan Lutfi Dawam, Pantai Selayar yang berada di Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura, juga merupakan pantai favorit pengunjung saat tiba di Bawean.
Salah satu wisata pantai yang indah lainnya, Pantai Cina atau disebut Pulau Cina yang berada di Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.
“Ribuan wisatawan berkunjung untuk menikmati wahana di pantai Cina. Di sama menawarkan panorama alam, dan laut yang bersih dari sampah,” tutur pria yang berasal dari Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.
Destinasi wisata berikutnya yakni Tanjungga’an. Lokasinya di Dusun Somor-Somor, Kumalasa, Sangkapura. Tanjungga’an menjadi spot pantai favorit yang selalu dijadikan pilihan untuk berlibur.
“Destinasi wisata ini juga jadi bukti pelabuhan pertama yang ada di Bawean,” pungkasnya.
Diketahui, Pulau Bawean merupakan salah satu pulau yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Gresik.
Pulau Bawean terletak sekitar 80 mil atau 120 km arah utara dari Kabupaten Gresik.
Pulau ini memang masih jarang dikenali oleh masyarakat luas di Indonesia. Meski begitu, Pulau Bawean masih kerap dikunjungi oleh wisatawan asing.
Keindahan Pulau Bawean tidak kalah bila disandingkan dengan Pulau Bali. Di sana, banyak pilihan destinasi wisata yang perlu dikunjungi.
Bahkan, tidak sedikit juga yang menyebutnya sebagai Pulau Balinya Gresik. Pulau Bawean makin menjadi sorotan dengan keindahan alamnya yang memikat.
Potensinya yang besar membuat Pulau Bawean dipercaya menjadi langganan jujukan Wonderful Sail to Indonesia.
Wonderful Sail to Indonesia merupakan kegiatan rutin tahunan sekaligus ajang promosi kepada yachter dari berbagai negara.
Para yachter yang datang ke Pulau Bawean dapat menikmati keindahan alamnya. Termasuk mengenalkan budaya lokal di sana.