GresikSatu | Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, kini dapat menikmati air bersih dari proyek SPAM Umbulan. Ini terwujud melalui kerja sama antara Pemerintah Desa (Pemdes) Gredek dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik.
Kepala Desa Gredek, Abdul Ghofar, mengungkapkan bahwa kebutuhan air bersih di desanya sering terkendala saat musim kemarau. Sebelumnya, Desa Gredek menggunakan layanan air dari PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat), namun kapasitasnya tidak lagi mencukupi.
“Tahun 2024 kami mengajukan permohonan ke Perumda Giri Tirta untuk mendapatkan saluran air dari Umbulan. Awal Januari 2025, air bersih sudah mengalir ke sekitar 800 rumah di desa kami,” ujar Abdul Ghofar, Jumat (17/1/2025).
Ia menambahkan, sistem sambungan rumah tangga (SR) yang sebelumnya digunakan untuk PAMSIMAS kini terhubung dengan saluran air dari Reservoir Bunder, yang telah terpasang hingga Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan.
“Alhamdulillah, saluran sudah masuk ke Desa Sumari dan dilanjutkan ke Gredek. Dengan adanya air dari PDAM ini, sumber air dari PAMSIMAS akan difungsikan untuk irigasi pertanian,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Giri Tirta, Kurnia Suryandi, menjelaskan bahwa kerja sama ini menggunakan skema pembayaran melalui desa.
“Masyarakat membayar ke desa, dan desa meneruskan pembayaran ke Perumda Giri Tirta. Kami berharap kerja sama ini dapat mencukupi kebutuhan air bersih di Desa Gredek dan sekitarnya, terutama saat musim kemarau,” tuturnya.
Dengan adanya distribusi air dari Umbulan, masyarakat Desa Gredek kini tak perlu khawatir kekurangan air bersih, sekaligus mendukung produktivitas pertanian di wilayah tersebut.