GresikSatu | Kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Menganti dan Driyorejo kembali dikeluhkan warga.
Jalan yang sebelumnya telah diperbaiki itu kini dipenuhi lubang besar dan retakan yang membahayakan pengguna jalan.
Kerusakan parah terjadi di sepanjang jalan raya Mojosarirejo, Driyorejo hingga Wonokoyo, Menganti.
Salah satu titik yang paling dikeluhkan berada di Desa Wedoroanom, Driyorejo. Jemi Lio, pengendara yang sering melewati jalur tersebut, mengungkapkan bahwa meskipun jalan sudah ditambal sebelumnya, kini kerusakan kembali terjadi bahkan semakin parah.
“Ini jalan yang dulu ditambal, sekarang rusak lagi. Dan kerusakan tidak hanya di satu titik saja. Di sisi selatan dan utara sepanjang jalan ke arah Pasar Menganti juga banyak lubang dan bergelombang,” ujarnya, Sabtu (1/2/2025).
Ia menambahkan bahwa pengguna jalan kini harus ekstra waspada untuk menghindari potensi kecelakaan. “Masa ya nunggu ada kejadian kecelakaan lagi baru diperbaiki,” keluhnya.
Keluhan tersebut mendapat respons dari Dinas PUTR Gresik. Kepala Bidang Bina Marga, Eddy Pancoro, menyatakan bahwa tim Unit Reaksi Cepat (URC) telah mulai bekerja memperbaiki beberapa ruas jalan yang dilaporkan rusak.
“Siap, sabar nggih. Ini memang teman-teman URC sedang melakukan perbaikan di beberapa ruas. Untuk lokasi ini tetap nanti diagendakan,” terangnya.
Eddy mengungkapkan bahwa penyebab utama kerusakan diduga karena tidak adanya tembok penahan tanah (TPT), sehingga jalan mudah retak dan amblas. Langkah awal yang akan dilakukan pihaknya adalah melakukan pengecekan fisik di lokasi.
“Akan diagendakan untuk cek fisik terlebih dahulu,” pungkasnya.