GresikSatu | Ruas Jalan Kabupaten yang berada di sepanjang Jalan Raya Darkun, Desa/Kecamatan Menganti memgalami rusak parah. Bahkan, warga setempat mengeluh sepanjang jalan menuju arah pertigaan pasar Menganti tersebut berlubang.
Beberapa kendaraan yang kurang hati-hati, pasti terperosok saat melintas di area makam desa setempat. Bahkan diantaranya ada yang sampai jatuh dari kendaraan.
Salah satu warga Mifta mengaku kaget saat melintasi jalan tersebut. Kendaraan sepeda motor yang dikendarainya mengalami rusak, akibat jatuh ke lubang jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan bagian body depan sepeda motornya.
“Saat hendak ke pasar Menganti banyak jalan berlubang, beruntung saat itu tidak ngebut, dan saat jatuh kendaraan yang melintas juga tidak seberapa padat,” ungkapnya, Selasa (11/4/2023)
Selain itu, di sepanjang ruas Jalan Raya Laban, Menganti juga tidak seidkit jalan rusak. Hal tersebut menjadi atensi anggota DPRD Gresik Dapil Menganti Abdullah Hamdi.
“Jalan tersebut baru seminggu diperbaiki, dan sudah rusak. Ini tidak lepas dari perbaikan jalan yang tidak menggunakan aspal Campuran panas (Hotmix), tapi perbaikan dengan aspal coldmix. Jadinya ya begini,” ungkapnya.
Anggota DPRD Komisi III itu menyebut, perbaikan dengan menggunakan aspal coldmix tingkat kerekatan antara aspal baru dan lama tidak kuat.
“Sehingga saat kami rapat komisi bersama Dinas terkait DPUTR, penggunaan perbaikan jalan dengan Hotmix relatif mahal. Lebih baik mahal dari pada cepat rusak,” tandasnya.
“Kami juga minta Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Jalan Bina Marga DPUTR, ada di beberapa wilayah. Tidak dipusatkan di area perkotaan. Sehingga, kalau ada kerusakan jalan material yang dikirim dan perbaikan jalan segera dilakukan,” tambahnya memungkasi. (adv)
