GresikSatu | Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menginginkan diadakan tes urine berkala di lingkungan sekolah di Kabupaten Gresik.
Hal tersebut diungkapkan dalam acara Sosialisasi Membangun Daya Cegah dan Daya Tangkal Penyalagunaan Narkoba di Wahana Ekpresi Poesponegoro (WEP), Selasa (21/5/24).
“Untuk menyelamatkan generasi emas, perlu dilakukan berbagai upaya salah satunya mengadakan tes urine di sekolah agar bisa mengetahui apakah di sekeliling lingkungan sekolah terdapat penyalahgunaan narkoba, agar kemudian bisa diselematkan,” ungkapnya.
Ia mengajak masyarakat agar hidup sehat serta menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Selain itu juga waspada terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Jauhi narkoba itu wajib tidak ada negosiasi apapun itu jenis narkobanya,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Gresik AKBP Aditya Panji Anom juga menginstruksikan jajarannya untuk menggencarkan program lawan narkoba. Baik pencegahan maupun penegakan hukum.
Kapolres juga mendukung penuh dengan menyediakan anggaran khusus sebagai wujud tanggung jawab dan kasih sayang bagi generasi emas muda Jawa Timur.
“Kegiatan ini semoga bisa menyelamatkan generasi muda kita generasi bangsa kita menuju generasi emas dengan generasi muda dan prestasi tanpa narkoba,” pungkasnya.