Waspada Banjir Rob: BMKG Bawean Gresik Prediksi Ketinggian Pasang Air Laut Mencapai 150 cm

GresikSatu | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bawean, Gresik, mengeluarkan peringatan kepada masyarakat mengenai potensi banjir rob yang dapat melanda Pulau Bawean dan sekitarnya.

Peringatan ini berlaku dari 1 hingga 5 September 2024, berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya.

Kepala BMKG Bawean, Ari Widjajanto, mengungkapkan bahwa fase bulan baru atau New Moon pada bulan Juli 2024 berdampak signifikan terhadap pola pasang surut air laut.

Hal ini berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum yang ekstrem. “Ketinggian pasang diprediksi dapat mencapai 120 hingga 150 cm di atas rata-rata ketinggian muka air laut,” ujar Ari dalam pernyataan resminya.

Banjir rob, yang disebabkan oleh kenaikan muka laut akibat pasang maksimum, dapat mengakibatkan genangan di daratan.

Baca juga:  Dua Warga Bojonegoro Kecelakaan di Gresik, Satu Tewas Terlindas Truk

Genangan ini berpotensi mengganggu berbagai aktivitas, termasuk transportasi di pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

Wilayah pesisir yang diprediksi akan terdampak meliputi Surabaya Barat, termasuk Gresik, Lamongan, hingga Tuban. Pasang maksimum diperkirakan akan mencapai 120 hingga 130 cm, terutama pada periode pukul 23.00 hingga 24.00 WIB.

BMKG Bawean mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang berada di daerah pesisir, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi guna mengurangi dampak dari banjir rob.

“Pemerintah daerah dan pihak terkait juga diharapkan dapat melakukan koordinasi dan penyuluhan untuk meminimalkan gangguan yang mungkin timbul akibat fenomena ini,” bebernya.

Baca juga:  Sebanyak 9 Partai Non-Parlemen di Gresik Komitmen Dukung Pasangan Yani-Alif

Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil tindakan preventif untuk menghindari kerugian dan memastikan keselamatan selama periode peringatan ini.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler