GresikSatu | Maraknya penipuan melalui undian hadiah kian mengkhawatirkan, terutama yang mengatasnamakan lembaga perbankan ternama seperti BRI dan BRImo.
Dengan berbagai tawaran hadiah menggiurkan seperti mobil, motor, atau uang ratusan juta rupiah, modus penipuan ini kerap menyasar pengguna media sosial, pesan singkat, hingga email.
Sayangnya, masih banyak yang terjebak dalam jeratan ini, yang pada akhirnya berdampak pada kerugian finansial dan psikologis.
Modus penipuan BRImo FSTVL ini biasanya dimulai dengan unggahan di media sosial atau pesan langsung, yang mengarahkan korban untuk mengklik banner undian.
Setelah itu, calon korban dibawa ke link yang tampak mencurigakan dan bukan situs resmi BRI. Selanjutnya, korban sering diminta untuk mentransfer sejumlah uang atau memberikan data pribadi sebagai “syarat” untuk mendapatkan hadiah.
Tips agar dapat mengenali program BRImo FSTVL palsu serta menghindari penipuan ini:
- Gunakan Hanya Website Resmi BRI : Penipuan yang mengatasnamakan BRImo FSTVL biasanya tidak menggunakan website resmi. URL yang digunakan cenderung terlihat aneh dan mencurigakan. Pastikan selalu bahwa situs yang Anda kunjungi adalah situs resmi bank BRI.
- Jangan Pernah Berikan Informasi Pribadi: Pelaku sering meminta data penting seperti PIN, password, atau nomor CVC sebagai syarat “pencairan hadiah.” BRI tidak akan meminta informasi sensitif ini, jadi berhati-hatilah dengan permintaan semacam ini.
- Jangan Terpancing Hadiah Besar yang Ditawarkan Tanpa Syarat Jelas :Modus ini sering kali menawarkan hadiah besar tanpa syarat atau memaksa korban untuk segera mengklik tautan atau mentransfer sejumlah uang. Jika hadiah tampak terlalu baik untuk menjadi kenyataan, bisa jadi itu adalah jebakan.
Menurut Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, nasabah tidak perlu khawatir karena platform perbankan digital seperti BRImo sudah teruji keamanannya.
“BRImo berada dalam posisi yang aman dan cukup kuat dalam menghadapi ancaman cybercrime. Kami juga terus berinovasi dan meningkatkan keamanan sistem untuk melindungi nasabah,” ujar Arga.
Agar tetap aman, nasabah disarankan untuk:
- Tidak membagikan informasi pribadi seperti username, password, atau OTP kepada siapa pun.
- Menggunakan koneksi internet yang aman saat mengakses BRImo.
- Mengaktifkan verifikasi dua faktor (2FA) untuk transaksi penting.
- Memperbarui aplikasi BRImo secara berkala.
Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke channel resmi BRI seperti Instagram @bankbri_id, Facebook BANK BRI, atau Twitter @BankBRI_ID, @promo_BRI, dan @kontakBRI.
Dengan lebih berhati-hati dan mengecek ulang informasi, kita dapat terhindar dari modus penipuan ini. Ingatlah, hanya saluran resmi yang dapat dipercaya.