Wujudkan Mimpi untuk Terus Berprestasi, Baznas Gresik Salurkan Beasiswa Kuliah untuk Mahasiswa

GresikSatu | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik mendistribusikan beasiswa bagi warga Gresik yang sedang menempuh pendidikan perkuliahan dalam acara Pendistribusian dan Pembinaan Mahasiswa Produktif Baznas Kabupaten Gresik di Gedung Durung Bawean Pemkab Gresik, Selasa (17/9/2024).

Acara bertema wujudkan mimpi dan terus berprestasi bersama Baznas Kabupaten Gresik ini, bertujuan untuk memberikan dukungan pendidikan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu namun memiliki potensi akademik yang tinggi.

Dari 450 pendaftar, total sebanyak 76 mahasiswa mendapatkan bantuan tersebut, mereka terdiri dari 37 mahasiswa internal (berkuliah di Gresik) dan 39 mahasiswa eksternal (berkuliah di luar Gresik).

Mereka telah melalui serangkaian seleksi mulai dari seleksi administrasi, surver lapangan, hingga tes tulis dan wawancara.

Ketua Baznas Gresik, Muhammad Mujib mengatakan bahwa program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen Baznas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Gresik.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih masa depan yang lebih baik. Melalui beasiswa ini, kami ingin membantu mahasiswa yang berprestasi namun menghadapi kendala finansial agar mereka dapat melanjutkan studi dengan tenang,” ungkapnya.

Ia mengaku, jumlah penerima bantuan tersebut memiliki kemungkinan bertambah sebab sebagian dari penerima telah direkomendasikan ke Baznas Jatim dengan jumlah 10 orang.

Baca juga:  Terdampak Kekeringan, Petani Sayur di Benjeng Gresik Akhirnya Dapat Bantuan Sumur Bor

“Kita mengedepankan dari keluarga yang kurang beruntung, jadi sasarannya adalah latar belakang ekonomi bukan akademik sehingga bantuan dari zakat infaq sodaqoh ini bisa tepat sasaran,” tuturnya.

Beasiswa yang diberikan meliputi bantuan biaya kuliah Rp 1,5 juta untuk internal dan Rp 2 juta untuk eksternal. Tahun ini, Baznas Gresik akan menyalurkan Rp 244 juta beasiswa kepada 76 mahasiswa yang akan dicairkan mulai bulan Oktober mendatang.

“Mudah-mudahan beasiswa ini meski tidak besar tapi bisa membantu. Jadi nanti oktober bisa mulai pencairan, tolong laporannya dipenuhi, permasalahan diurus, hubungannya dengan kampus diperkuat sehingga dana yang bersumber dari zakat infaq shodaqoh bisa tersalurkan dengan benar,” terangnya.

Sementara itu, salah satu donatur tetap Baznas Gresik, General Manager BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur, Wahyudi menyampaikan dukungan penuh terhadap program-program yang dijalankan Baznas Gresik.

Diketahui, BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur telah menjadi donatur tetap sejak tahun 2002 dengan nominal mencapai milyaran rupiah.

“Hal pertama yang tercetus saat ke Gresik itu bagaimana kita bisa berdampak terhadap kesejahteraan warga Gresik. Salah satu upaya kami dengan menyalurkan bantuan ke pihak yang bisa dipercaya, yakni Baznas Gresik. Kami juga membuka diri bila adek-adek ingin meningkatkan kapasitas dan mengembangkan diri di lini perusahaan kami. Ada travel, tour, dan lainnya,” terangnya.

Baca juga:  KPU Gresik Terima 2.645 Kotak Suara, Bawaslu Awasi Ketat Distribusi

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengapresiasi penyaluran beasiswa kepada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Gresik.

Program beasiswa ini juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk terus berusaha dan berprestasi. Ia menyadari bahwa tantangan pendidikan di Indonesia, khususnya bagi mereka yang kurang mampu, masih sangat besar.

Baznas bersama Pemerintah Kabupaten Gresik senantiasa mendorong adanya bantuan yang bersumber dari masyarakat hingga para ASN di lingkungan Pemkab karena masih banyak masyarakat yang butuh uluran tangan kita,” ungkapnya.

Dengan adanya dukungan ini, diharapkan akan muncul lebih banyak lagi generasi muda yang siap menghadapi tantangan global dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

“Harapannya bisa mengejar prestasi tidak hanya di sekolah, juga non akademik tadi. Misalnya enterpreneur handal, tidak perlu mencari pekerjaan tapi bisa memberi lowongan kerja. Dan diusahakan untuk tidak putus sampe lulus kuliah,” pungkasnya.

Selain penyerahan beasiswa, acara ini juga diisi dengan pembinaan di Villa Asiya Jaya Pacet Mojokerto selama 2 hari. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan kepada para penerima beasiswa agar mereka dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dengan optimal.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler