Lukisan Seniman Gresik untuk Korban Semeru Laku Rp 3 Juta, Dibeli Politikus PPP

GresikSatu | Dua lukisan milik seniman Komang Jaya Upadana untuk korban erupsi Gunung Semeru laku terjual. Pembelinya adalah politikus PPP sekaligus Anggota DPRD Gresik Khoirul Huda.

Dua lukisan bergambar masjid dan lafadz arab itu sukses terjual sebesar Rp 3 juta. Dengan harga satuanya Rp 1,5 juta. Khoirul Huda memborong dua lukisan sekaligus yang rencananya hasil penjualan akan disumbangkan untuk korban erupsi di Lumajang.

Khoirul Huda mengaku, lukisan milik seniman yang kerap dipanggil Kak Komang memiliki ciri khas tersendiri. Disamping alamiah, karakternya dianggap natural dan memiliki nilai seni tinggi.

“Lukisan nya (sangat) alami natural dan nyeni,” kata Sekretaris PPP Gresik kepada media ini, Minggu (12/12/2021).

Baca Juga : PT Wilmar Nabati Kirim Bantuan 5 Ribu Paket Sembako ke Korban Semeru

Sementata itu, sesuai janjinya, seniman yang kerap dipanggil Kak Omang akan menyerahkan seluruh hasil penjualan ke korban erupsi Gunung Semeru. Dalam hal ini, ia memasrahkan seluruhnya kepada MUI Gresik sebagai lembaga yang membidanginya.

Menurut Kak Komang, lukisan yang berhasil dilelang memiliki filosofi sendiri. Komang menginginkan setiap penikmat seni yang melihat lulisannya, secara tidak langsung ikut berdzikir kepada Allah dan bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw.

“Alhamdulillah secara tidak langsung membuat penikmatnya ikut berdzikir kepada sang pencipta,” bebernya.

Sedikit informasi tentang Kak Komang, dia adalah seniman yang menempuh karirnya sebagai pelukis. Ia aktif mengambar sejak 1997 dengan genre lukis sketsa wajah. Kemudian pada tahuan 2000 alumnus Universitas Negeri Jember (UNEJ) mulai aktif menekuni bidang melukis di media kanvas.

Selama menjadi mahasiswa, Kak Komang juga aktif di dunia dongeng anak-anak. Keahlian itu nyatanya ditekuni hingga sekarang. Tak sedikit anak-anak banyak yang terhibur dengan aksi kocaknya.

“Selain aktif di MUI di bidang kesenian saya juga masuk dalam organisasi Gerakan Seni Rupa Gresik (Gasrug). Alhamdulillah masih saya tekuni,” terangnya. (sah)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres